2012
|
|
TUGAS AKHIR SEMESTER
Oleh : EKO PRASETYO (201043501197-S4N)
|
Makalah
system basis data
[XAMPP, MySQL, contoh terapan dalam perusahaan]
|
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JL. Nangka No. 58C Tanjung Barat,
Jakarta selatan
Telp./Fax. (021) 7808718 - 78835283
|
Kata Pengantar
Asalamu alaikum wa rahmatullohi wa barokatu,
MySQL merupakan software database open source yang
paling populer di dunia, dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna
di seluruh dunia.Dengan kehandalan, kecepatan dan kemudahan penggunaannya,
MySQL menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang software dan aplikasi
baik di platform web maupun desktop. Pengguna MySQL tidak hanya
sebatas pengguna
perseorangan maupun perusahaan kecil,
namun perusahaan seperti Yahoo!, Alcatel‐Lucent, Google, Nokia, Youtube,
Wordpress dan Facebook juga merupakan
pengguna MySQL. MySQL pertama kali dibuat dan dikembangkan di Swedia, yaitu oleh
David Axmark, Allan Larsson dan Michael "Monty" Widenius. Mereka
mengembangkan MySQL sejak tahun 1980‐an. Saat ini versi MySQL yang sudah stabil
mencapai versi 5x, dan sedang dikembangkan versi 6x. Untuk lebih lengkapnya
dapat dilihat di situs resmi MySQL1.Dengan ini mencoba membahas MySQL secara
praktis, disajikan secara terstruktur dan disertaicontoh‐contoh dan latihan
untuk membantu pemahaman.makalah ini diharapkan dapat membantu Anda mengetahui
dasar MySQL dan XAMPP. makalah ini
sangat cocok bagi Anda yang baru mempelajari MySQL maupun bagi Anda yang ingin
lebih memperdalam MySQL ataupun XAMPP sebagai salah satu software database
terkemuka saat ini. makalah ini terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama
merupakan bagian xampp yang membahas mengenai penjelasan singkat xampp dan juga
langkah instalasi xampp serta software pendukung lainnya. Bagian kedua
adalah Dasar‐dasar MySQL yang menjelaskan mengenai perintah‐perintah dasar dari
MySQL termasuk fungsi‐fungsi di dalam MySQL berserta cara install nya. Pada
bagian ketiga dipaparkan mengenai penggunaan database dalam sebuah bank yang
mencangkup data nasabah,rekening, dan
cabang, dimana pada bagian ketiga ini juga di paparkan query untuk
menampilkan sejumlah data dari database relation.
Daftar isi
Kata
pengantar ...........................1
Daftar isi.............................................2
Bab IDasar – dasar XAMPP
1.
pendahuluan
....................................3
2.
pembahasan
....................................5
Bab IISekilas tentang MySQL
1.
pendahuluan
....................................17
2.
pembahasan
....................................32
Bab IIIpenggunaan Database dalam perusahaan (Bank)
1.
pembahasan
....................................38
Penutup
..............................................45
Daftar pustaka
..............................46
Tentang
Penulis
............................47
Bab I
Dasar-dasar XAMPP
1. PENDAHULUAN
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PHP merupakan salah satu dari web programming yang ada saat ini, kita
dapat memperoleh source installasi PHP ini dari http://www.php.net.Untuk mulai
mengunakan bahasa pemrograman PHP ini kita perlu menginstall sebuah web server
pada komputer kita, Apache merupakan salah satu web server yang ada saat ini
dan dapat kita gunakan bersama PHP, Apache web server bisa didapatkan secara
gratis dari web resmi mereka di http://www.apache.org.
Dan apabila ingin mengunakan database server, kita perlu menginstall
MySQL, untuk database server ini dapat kita download dari web resmi mereka di
http://www.mysql.com.Secara konvensional kita perlu menginstall ketiga aplikasi
diatas secara terpisah. Hal akan merepotkan untuk para penguna awam yang ingin
mulai mengunakannya, atau mungkin bisa membuat frustasi diawal proses
installasi dan kemudian tidak melanjutkannya dan tidak jadi belajar mengunakan
PHP
Untuk mempermudah proses installasi ketiga produk tersebut secara instant
kita dapat mengunakan XAMPP, dengan bantuan paket XAMPP ini kita dapat secara
mudah menginstall Apache, PHP, MySQL dan beberapa aplikasi tambahan lainnya
dengan sekali proses.
Pada versi XAMPP terbaru saat Artikel ini ditulis juga telah disertakan
fasilitas pilihan untuk berpindah versi PHP4 dan PHP5 yang telah di installasi
secara instant sebelumnya, sehingga kita tidak perlu repot memikirkan
konfigurasi kedua versi PHP tersebut karena XAMPP yang akan mengaturnya untuk
kita. Yang terakhir dan terpenting XAMPP ini bersifat freeware atau gratis
untuk digunakan, kita dapat mempolehnya dari http://www.apachefriends.org.
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program,XAMPP adalah kepanjangan yang
masing-masing hurufnya adalah :
X : Program ini
dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows, Linux, Mac OS, dan
juga Solaris.
A : Apache,
merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman
web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat
web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja
suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung
halaman web yang dihasilkan
M : MySQL,
merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan
kepanjangan dari Structured Query Language.SQL merupakan bahasa terstruktur
yang digunakan untuk mengolah database.MySQL dapat digunakan untuk membuat dan
mengelola database beserta isinya.Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk
menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa
pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk
membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk
membuat halaman web yang bersifat dinamis.Sistem manajemen basis data yang
sering digunakan bersama PHP adalah MySQl.namun PHP juga mendukung sistem
manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL,
dan sebagainya.
P : Perl adalah
bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry
Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987
ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia
pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga
tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC,
dan PocketPC.
1.2.Sejarah singkat XAMPP
XAMPP merupakan
pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan
project non-profit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai
'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini
bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.
1.3. Rumusan Masalah
1. Pengertian XAMPP
2. Fungsi XAMPP
3. MATERI XAMPP yang sering digunakan
1.4. Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih dalam dan luas tentang XAMPP
2. Untuk mengetahui XAMPP
2. PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system oprasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program.XAMPP merupakan tool yang menyediakan
paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.Dengan menginstall XAMPP maka
tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan
MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara
otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant
yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk
tersebut.Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.6.4 juga memberikan
fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5.Untuk berpindah versi PHP yang ingin
digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP-Switch yang
telah disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau
gratis untuk digunakan.
Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented
programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada
tanggal 31 Juli 1993.Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan
masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini
dikatakan sendiri oleh Larry Wall dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri
The State of the Onion. Dua di antara karakteristik utama Perl adalah
penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn
persoalan-persoalan umum.Perl sangat populer digunakan dalam program-program
CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya.Seperti
diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal
sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data.Seperti juga bahasa
populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan.Meski banyak di antaranya hanya
berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang
valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan
simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
·
Bagian Penting dari XAMPP
Mengenal
bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:htdoc adalah folder te mpat
meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkasPHP, HTML dan
skrip lain. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang
ada dikomputer. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan
service XAMPP. Seperti menghentikan stop layanan, ataupun memulai start.ISI
dari XAMPP yaiut Apache, PHP, MySQL dan perl.
XAMPP
merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah
paket.Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan
konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan
menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto
konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 1.4.14 atau yang
terbarunya anda bisa download pada
http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html.
Software XAMPP versi ini
terdiri atas:
a. Apache versi 2.0.54
b. MySQL versi 4.1.12
c. PHP versi 5.0.4
d. phpMyAdmin versi 2.6.2-p11
dan lain-lain
web server tersebut mari kita
mengenalnya lebih dekat satu per satu .
1. Mengenai
APACHE
Apache sudah berkembang sejak
versi pertamanya.Sampai saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada
yaitu Apache ver 2.0.54.Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh
menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.
Tugas utama apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang
dituliskan oleh pembuat halaman web.Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP
yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu
(misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
2. Mengenai
PHP
Bahasa pemrograman PHP
merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting.
PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.PHP dapat
dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux
dan Mac OS.Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya
Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.
Seperti
pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk
menghasilkan halaman web yang dinamis.Sistem manajemen database yang sering
digunakan bersama PHP adalah MySQL.Namun PHP juga mendukung system manajemen
Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.
Hingga kini PHP sudah
berkembang hingga versi ke 5. PHP 5 mendukung penuh Object Oriented
Programing(OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan
web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya
dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat
open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.
3. Mengenai
MySQL
Pperkembangannya disebut SQL
yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL merupakan bahasa
terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database.SQL pertama kali
didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun
1986.MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open
source.MySQL adalah pasangan serasi dari PHP.MySQL dibuat dan dikembangkan oleh
MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk
membuat dan mengola database beserta isinya.Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk
menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.MySQL
merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya
data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang
terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. MySQL dapat
digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang
sangat besar.MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query
Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya.Hingga
kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger
untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
4. Mengenai
PHPMyAdmin
Pengelolaan database dengan
MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai
(command line) untuk setiap maksud tertentu.Jika anda ingin membuat database,
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database.Jika kita ingin
menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel.Hal
tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan
perintahnya satu persatu.
Banyak sekali
perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL,
salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel,
mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk
mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP
kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari
control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla
Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut :
http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga
apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa
memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.
2.2 Detail paket pada XAMPP
Berikut detail paket installasi yang disertakan pada
XAMPP 1.6.4 yang digunakan pada artikel ini:
• Apache 2.2.6
• MySQL 5.0.45
• PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR
• PHP-Switch win32 1.0
• XAMPP Control Version 2.5 from
www.nat32.com
• XAMPP Security 1.0
• SQLite 2.8.15
• OpenSSL 0.9.8e
• phpMyAdmin 2.11.1
• ADOdb 4.95
• Mercury Mail Transport System
v4.01b
• FileZilla FTP Server 0.9.23
• Webalizer 2.01-10
• Zend Optimizer 3.3.0
• eAccelerator 0.9.5.2 for PHP
5.2.4
2.3 Proses Installasi XAMPP
XAMPP menyediakan beberapa
paket yang bisa diperoleh darihttp://www.apachefriends.org, pada artikel ini
saya mengunakan Basic Package. Berikut langkah-langkah proses installasi XAMPP:
1. Jika
belum memiliki file installasi, download file installasi tersebut dari web
berikut
http://www.apachefriends.org
atau http://sourceforge.net/projects/xampp/
2. Setelah
selesai mendownload file installasi, jalankan file tersebut dengan klik 2 kali
(doubleclick) file tersebut.
3.
Pertama saat file installasi dijalankan kita
diminta untuk memilih bahasa yang ingin digunakan saat proses installasi,
setelah selesai memilih bahasa yang akan digunakan tekan tombol Next.
4.
Selanjutnya akan muncul welcome screen yang
berisi informasi tentang versi yang akan kita install, disini kita diminta
untuk menutup terlebih dahulu program-program yang sedang aktif selama proses
installasi, jika sudah tekan tombol Next.
5.
Berikutnya kita diberikan kesempatan untuk
memilih lokasi program akan diinstall, secara default XAMPP akan di install
pada folder C:\xampp.
6.
Selanjutnya akan ditampilan pilihan-pilihan
fasiltias yang ada, disini terdapat pilihan untuk mengaktifkan Apache, MySQL
dan Filezilla sebaga sebuat service, jika anda mengunakan sistem operasi
windows NT/2000/XP/Vista kita dapat mengunakan ketiga fasilitas tersebut
sebagai sebuah service, namun jika mengunakan windows 9x fasiltias ini tidak
dapat digunakan karena windows 9x tidak mendukung fasilitas tersebut.
7. Berikutnya
XAMPP akan melakukan installasi program pada komputer anda.
8.
Setelah selesai melakukan installasi pada
komputer anda akan muncul sebuah pesan yang memberitahukan proses berhasil
dilakukan seperti gambar 6 dibawah ini.
9. Selanjutnya
XAMPP akan langsung mencoba menjalankan hasil installasi dan melakukan
konfiguasi tambahan yang diperlukan, jika anda mengunakan windows XP SP2/Vista
kemungkinan akan muncul form security report seperti gambar 7 yang meminta
konfirmasi apakah program benar akan dijalankan? Karena memang benar kita
menjalankan program tersebut maka pilih tombol UNBLOCK pada form konfirmasi
yang muncul tersebut.
10.
Berikutnya akan muncul pesan jika konfigurasi
installasi servcei selesai dilakukan.
Gambar 8
Informasi Konfigurasi Service selesai dilakukan
11.
Dan selanjutnya akan ditanyakan apakah kita
ingin menbuka XAMPP Control Panel setelah selesai installasi ini.
Gambar 9
Konfirmasi
menjalankan XAMPP Control Panel
12. Jika pada
pilihan sebelumnya kita memilih untuk menjalankan XAMPP Control panel maka
secara automatis XAMPP control panel akan ditampilkan, form control panel XAMPP
seperti gambar 10 dibawah ini, dari control panel ini kita dapat mematikan atau
menjalankan service yang telah terinstall.
Gambar 10
Konfirmasi menjalankan XAMPP
Control Panel
Sampai disini proses installasi
Apache, PHP dan MySQL di komputer kita telah selesai dan siap untuk digunakan.
Untuk mencoba hasil installasi bukalah browser yang ada di komputer anda
kemudian pada address bar ketikan http://localhost atau http://127.0.0.1
kemudian tekan enter untuk membrowse dan mencoba apakah webserver telah bisa
digunakan. Jika sukses maka akan muncul tampilan awal welcome screen XAMPP
seperti gambar 11 dibawah ini.
Gambar 11
Welcome screen XAMPP
Pada bagian kiri welcome screen XAMPP ini terdapat link
fasilitas-fasiltias yang telah terinstall, untuk mencoba fasiltias-fasilitas
tersebut kita cukup mengklik link yang ada.
Berikut sedikit penjelasan untuk sebagian link yang ada :
PHPINFO
Fasilitas untuk menampilkan konfigurasi setting php yang
telah dilakukan oleh XAMPP, semua setting PHP ini masih dapat dirubah sesuai
keperluan dengan mengedit file PHP.INI yang tersimpan pada file folder yang
tercatat di phpinfo().
Gambar 12
XAMPP – phpinfo()
phpMyAdmin
phpMyAdmin merupakan webbase control panel untuk MySQL
yang telah terinstall didalam komputer kita, dari sini kita dapat membuat/memodifikasi/menghapus
database dan table data yang ada pada MySQL kita.
Gambar 13
phpMyAdmin
ADODB
Fasilitas ini merupakan sebuah
API (Application Programming Interface) yang membantu kita berkomunikasi dan
mengunakan berbagai format database selain MySQL, saat artikel ini ditulis
ADODB mensupport beberapa format database antara lain MySQL, Oracle, Microsoft
SQL Server, Sybase, Sybase SQL Anywhere, Informix, PostgreSQL, FrontBase,
Interbase (Firebird and Borland variants), Foxpro, Access, ADO and ODBC.
Untuk yang telah terbiasa
mengunakan ADO atau ADOBC pada pemrograman desktop windows mungkin akan cepat
terbiasa dengan ADODB ini dalam pemrograman database dengan PHP. Informasi
lengkap tentang pengunaan ADODB bisa dilihat pada web resmi ADODB di link berikut
http://adodb.sourceforge.net/
Fasiltias-fasiltias lain yang
diberikan oleh XAMPP bisa anda explore dari link yang ada pada bagian kiri
welcome screen, disana juga disertakan beberapa Demo aplikasi web base yang
ditulis dengan PHP.
• CATATAN:
Secara default
Apache web server akan berjalan pada PORT 80, dan tidak dapat digunakan
bersamaan dengan web server lain yang mengunakan port yang sama. Untuk itu
pastikan IIS sebagai web server default pada windows tidak aktif saat anda
mengunakan Apache, atau anda dapat merubah default port dari IIS atau webserver
lain jika ingin menjalankan bersamaan dengan Apache.
Root folder XAMPP
Setelah terinstall dan berjalan dan dengan baik, untuk
mencoba menambahkan file-file project PHP yang kita buat cukup meletakan file
tersebut pada root folder apache yang berada pada folder htdocs yang terdapat
pada folder XAMPP terinstall. Secara default folder tersebut terdapat pada C:
\XAMPP\htdocs.
Gambar
14Lokasi root folder apache
Sebagai
contoh buatlah sebuah folder contoh didalam htdocs tersebut, kemudian untuk
mengakses folder tersebut pada browser dengan menuliskan alamat
http://localhost/contoh pada addressbar, maka browser akan menampilkan isi dari
folder kosong tersebut seperti gambar15 dibawah ini.
Gambar 15
Folder contoh
pada root folder
Untuk menambahkan file-file
baru atau folder lain cukup buat pada folder htdocs tersebut dan kita sudah
dapat mencoba mengakses file-file yang telah dibuat dari browser.
PHP Switch untuk berpindah versi PHP4
dan PHP5
Pembahasan fasilitas ini
sengaja dibuat terpisah dari fasiltias2 umum lainnya karena menurut saya
fasiltias ini sangat menarik, dan mempermudah kita mencoba kedua versi PHP
tersebut dan dapat berpindah-pindah dengan beberapa langkah yang singkat.
Saat proses installasi, XAMPP
telah menginstall PHP4 dan PHP5 pada komputer kita, dan untuk berpindah versi
PHP tersebut kita dapat memanfaatkan fasilitas PHP Switch yang telah
disertakan, untuk mengunakan fasilitas ini kita hanya perlu menjalankan sebuah
.BAT file yang telah disertakan pada folder XAMPP terinstall. Berikut
langkah-langkah pengunaan PHP Switch ini:
1.
Pastikan anda mematikan terlebih dahulu Apache
web server yang sedang aktif, untuk
mematikan service Apache click
tombol SCM pada bagian atas XAMPP untuk membuka form daftar Service yang
berjalan pada komputer anda
Gambar 16
Membuka form
service windows
2.
Setelah form daftar windows service terbuka
carilah daftar service Apache didalamnya, jika dalam posisi aktif maka klik
kanan pada list Apache kemudian pilih STOP pada dropdown menu yang muncul untuk
menonaktifkan service apache yang sedang berjalan.
Gambar 17
Menonaktifkan
service Apache
3.
Setelah mematikan sementara service apache, maka
selanjutnya kita perlu menjalankan file PHP-SWITCH.BAT yang ada folder XAMPP
terinstall (secara default terdapat pada form C:\XAMPP\), maka akan muncul dos
console seperti gambar 18 dibawah ini.
Gambar 18
PHP SWITCH
4.
Pada pilihan yang ada kita di minta untuk
menekan tombol angka 5 pada keyboard jika ingin berpindah dari versi PHP4 ke
PHP5, atau menekan tombol X jika ingin membatalkan perpindahan versi PHP.
Setelah menentukan pilihan tekan tombol enter makan PHP SWITCH akan melakukan
perpindahan versi PHP yang akan digunakan.
5.
Berikutnya setelah selesai menjalankan PHP
SWITCH untuk berpindah versi maka langkah selanjutnya adalah menjalankan
kembali service Apache yang sebelumnya kita nonktifkan, caranya sama seperti sebelumnya
dengan membuka form windows service dari tombol SMC di control panel XAMPP,
kemudian klik kanan pada service Apache dan kemudian memilih START dari
dropdown menu yang ada, jika Apache sudah dalam posisi aktif pilih tombol
RESTART untuk memastikan Apache membaca ulang semua konfigurasi yang telah
dilakukan PHP Switch.
Gambar 19Start Apache
service
6.
Setelah selesai langkah selanjutnya adalah
memeriksa status PHP yang aktif dari pilihan PHPINFO() yang terdapat pada
Welcome screen XAMPP melalui browser, jika perpindahan versi berhasil dilakukan
maka pada Phpinfo tercatat versi PHP yang berjalan adalah PHP5 seperti gambar
20 dibawah ini.
Gambar 20
Status PHP 5 telah aktif
Untuk berpindah kembali
mengunakan PHP4 kita dapat melakukan langkah-langkah yang sama seperti
sebelumnyaSetelah mengunakan bantuan XAMPP ini kebutuhan untuk memulai
programing web dengan PHP sudah bisa kita lakukan, langkah selanjutnya adalah
mempelajari sintaks-sintaks PHP dan mengembangkannya menjadi aplikasi web base
yang kita inginkan.
2.4 Cara Memperkuat Kemanan Pada XAMPP
XAMPP sendiri
untuk membuat server yang bisa dibilang mudah untuk membuat server website.Tapi
kebanyakan orang menggunakan XAMPP tapi tidak memperkuat kemanannya. Ini bisa
menjadi fatal karena saya sendiri pernah melakukan perjalanan ke komputer orang
lain lewat browser dengan menggunakan kelemahan XAMPP bisa dibilang kelalaian
admin.
Untuk melihat kemanan XAMPP
kita bisa dilihat di http://localhost/xampp/status.php dan untuk tips dan
tricknya bisa di http://localhost/security/index.php. Nah saya akan share
bagaimana memperkuat kemanan pada XAMPP kita agar komputer kita tidak
dijelajahi oleh orang lain macam saya :D. Untuk itu silahakan ikuti langkah ini
:
Ganti Password MySQL dan PHPMyAdmin
Buka url http://localhost/security/xamppsecurity.php lalu
isi password pada MySQL anda sama PHPMyAdmin authentification bisa dipilih
Password Folder
XAMPP Anda
Buka http://localhost/security/xamppsecurity.php lalu isi
bagian bawah pada XAMPP Directory Protection lalu klik Make Safe the XAMPP
directory
Ganti Password FTP
Pada aplikasi XAMPP klik admin
di FileZilla lalu klik menu Edit > Users lalu pilih akun anda lalu isi
password anda lalu klik OK.Nah dengan memproteksi XAMPP anda projek website
anda bisa aman terkendali tanpa adanya serangan - serangan dari pada lamer ato
hacker. Tapi kalau mau lebih aman lagi tinggal aktifkan fitur Firewall Windows
di Start > Control Panel > Windows Firewall >On (recommended). Itu dia
Cara Memperkuat Keamanan Pada XAMPP.
2.5 Fungsinya dari xampp
Fungsinya
adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas
program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X
(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.Program ini tersedia
dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah
digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Bab II
Sekilas Tentang MySQL
1. Pendahuluan
1.1 Pengenalan Database, DBMS dan RDBMS
Basis data (atau database)
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut.Database
digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di
dalam komputer. Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat
lunak yang disebut
DBMS
(Database Management System).DBMS merupakan suatu system
perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan
DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau
hubungan antar tabel.Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy
DBMS, Object Oriented DBMS, dsb. Beberapa software atau perangkat
lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
- DB2 - http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
- Microsoft SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/
- Oracle - http://www.oracle.com
- Sybase - http://www.sybase.com/
- Interbase - http://www.borland.com/interbase
- Teradata - http://www.teradata.com/
- Firebird - http://www.firebirdsql.org/
- MySQL – http://www.mysql.com
- PostgreSQL - http://www.postgresql.org/
Beberapa Istilah Database:
Table
Sebuah
tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris
(record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan
unik.
Field
Field
merupakan kolom dari sebuah table.Field memiliki ukuran type
data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.
Record
Field
merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.
Key
Key
merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam
konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreign
Key, Composite Key, dll.
SQL
SQL
atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan
untuk mengakses database.SQL sering disebut juga sebagai query.
1.2 Hierarki Database
Dalam konsep database, urutan atau hierarki database
sangatlah penting.Urutan atau hierarki database digambarkan dalam gambar sbb
1.3MySQL
MySQL
adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU GeneralPublic
License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak
seperti PHP atau Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius. MySQL dapat didownload di situs resminya,
Fitur-fitur MySQL antara lain :
- · Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
- · Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.
- · Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.
- · Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (subselect)
- · Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
- · Mendukung Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0
- Mendukung Triggers. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih terbatas. Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan kemampuan trigger pada versi 5.1.
- · Mendukung replication.
- · Mendukung transaksi.
- · Mendukung foreign key.
- · Tersedia fungsi GIS.
- · Free (bebas didownload)
- · Stabil dan tangguh
- · Fleksibel dengan berbagai pemrograman
- · Security yang baik
- · Dukungan dari banyak komunitas
- · Perkembangan software yang cukup cepat.
1.4 Instalasi MySQL dan Software
·
Instalasi MySQL di Windows
Persiapan
1.
Download Source MySQL di http//www.mysql.com/download ,MySQL versi terakhir saat materi ini dibuat adalah MySQL 5.0.45.
SilahkanAnda download versi terakhir tersebut dan simpan di komputer Anda.
Padadasarnya, instalasi untuk setiap versi MySQL tidak jauh berbeda.
Proses Instalasi MySQL
1. Setelah Anda mendapatkan source MySQL, selanjutnya Anda perlu
mengekstrak file tersebut ke komputer Anda.
2. Jalankan file Setup.exe yang ada di dalam folder source
MySQL. Lihat gambar berikut ini !
3.
MySQL Setup akan mengekstrak file
instalasi MySQL seperti pada gambar berikut ini.
4.
Selanjutnya akan ditampilkan window MySQL
Server 5.0 Setup Wizard for MySQL. Klik tombol Next untuk memulai
proses instalasi.
5.
Selanjutnya akan ditampilkan pilihan
untuk memilih cara instalasi. Pilih Typical jika kita ingin menginstall
MySQL yang umumnya digunakan.
6.
Selanjutnya akan ditampilkan window
informasi konfigurasi MySQL, yaitu tipe instalasi dan folder tujuan instalasi.
Klik Install untuk memulai proses instalasi.
7.
Proses instalasi dimulai.
8.
Selanjutnya ditampilkan window
informasi mengenai MySQL Enterprise. Klik Next untuk melanjutkan.
9. Proses
instalasi selesai dan akan ditampilkan seperti pada gambar di bawahini. Jika
kita ingin langsung mengkonfigurasikan server MySQL (password, service dll)
maka pilihkan checkbox Configure the MySQL Server now dan tekan tombol Finish.
10.
Selanjutnya ditampilkan window MySQL
Server Instance Configuration Wizard. Klik Next untuk melanjutkan.
11.
Selanjutnya terdapat pilihan tipe
konfigurasi yang diinginkan, Detailed Configuration atau Standard
Configuration. Pilih dan klik Next untukmelanjutkan.
12.
Selanjutnya terdapat pilihan tipe
server yang diinginkan, Developer, Server, atau Dedicated MySQL
Server. Pilih salah satu dan klik Next untukmelanjutkan.
13.
Selanjutnya terdapat pilihan
penggunaan database MySQL, untuk Multifunctional, Transactional Only atau
Non-Transactional Only. Pilih salah satu dan klik Next untuk
melanjutkan.
14.
Selanjutnya terdapat setting-an
InnoDB Tablespace Settings dimana diminta memilih tempat untuk tablespace
InnoDB. Klik Next untuk melanjutkan.
15.
Selanjutnya terdapat pilihan perkiraan
seberapa besar koneksi user ke server. Pilih salah satu dan klik Next
untuk melanjutkan
16.
Selanjutnya terdapat window untuk
memilih nomor PORT yang digunakan untuk MySQL. Next untuk melanjutkan.
17.
Selanjutnya terdapat pilihan nama
service MySQL yang akan digunakan oleh Windows. Pilih salah satu dan klik Next
untuk melanjutkan.
18.
Selanjutnya diminta memodifikasi security.
Pilih password untuk root (user tertinggi di MySQL) dan klik Next untuk
melanjutkan.
19.
Proses konfigurasi selesai dan klik Execute
untuk menyimpan konfigurasi dan menjalankan servis MySQL.
1.5 Koneksi ke Server MySQL dengan MySQL Client
MySQL
menyediakan tools untuk melakukan koneksi ke server MySQL, yaitu MySQL
Command-Line Client. Tools tersebut dapat diakses dari menu Start >
AllPrograms > MySQL > MySQL Server 5> MySQL Command Line Client.
Tampilannya kurang lebih tampak pada gambar berikut ini:
Untuk
melakukan koneksi ke server MySQL, Anda cukup mengetikkan password koneksi
MySQL. Password ini didefinisikan pada saat proses instalasi. Jika passwordnya
benar, maka akan ditampilkan window sbb :
Setelah
koneksi ke server MySQL berhasil dilakukan, maka akan ditampilkan prompt mysql>seperti
pada gambar 12.14. Query atau perintah-perintah MySQL dapat dituliskan pada
prompt MySQL ini. Akhiri setiap query dengan titik-koma (;). Selanjutnya untuk
keluar dari server MySQL dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah quit atau
\q
pada prompt mysql>.
Berbagai
MySQL Client untuk Administrasi Server MySQL
Berikut
ini beberapa tools yang biasa digunakan dalam mempermudah administrasi
server MySQL. Tools berikut ini hanya digunakan untu mempermudah
administrasi MySQL, jadi tidak harus digunakan.
1.
MySQL Command Line Client
MySQL Command Line Client merupakan
tools default MySQL yang sudah disertakan dalam file instalasi MySQL.
Aplikasi ini dapat digunakan untukmelakukan koneksi ke MySQL melalui text-based
mod
2. MySQL-Front MySQL-Front merupakan front-end MySQL berbasis Windows
yang cukup banyak digunakan. MySQL-Front memiliki user interface yang cukup
mudah digunakan, bahkan oleh user pemula. Pada awalnya MySQL-Front merupakan
software yang free, namun mulai versi 3.0 ke atas, software ini menjadi
software yang bersifat shareware dengan masa percobaan selama 30 hari. Jika
Anda ingin mencoba software ini, cobalah MySQL-Front versi 2.5 karena selain
masih bebas untuk didownload, versi 2.5 cukup stabil dan sudah teruji. Situs
resmi MySQL-Front beralamat di
3.
PHPMyAdmin
PHPMyAdmin merupakan
front-end MySQL berbasis web.PHPMyAdmin dibuat dengan menggunakan PHP. Saat
ini, PHPMyAdmin banyak digunakan dalam MySQL
5 : Dari Pemula Hingga Mahir versi 1.0 (Januari 2010)Achmad Solichin (http://achmatim.net, achmatim@gmail.com) Halaman 23 hampir semua penyedia hosting yang ada di internet. PHPMyAdmin
mendukung berbagai fitur administrasi MySQL termasuk manipulasi database,
tabel, index dan juga dapat mengeksport data ke dalam berbagai format data.
PHPMyAdmin juga tersedia dalam 50 bahasa lebih, termasuk bahas Indonesia. PHPMyAdmin dapat didownload secara
gratis di http://www.phpmyadmin.net
4.
SQLYog
SQLYog merupakan salah satu front-end
MySQL yang cukup populer saat ini.Dengan dukungan fitur yang cukup banyak dan
lengkap, SQL Yog tersedia versi commercial dan community (free). SQLYog dapat
didownload di situsnya http://www.webyog.com
MySQL Administrator dan MySQL Query Browser
MySQL Administrator dan MySQL Query
Browser merupakan tools administrasi database MySQL yang tersedia di situs
resmi MySQL (http://www.mysql.com). Keduanya dapat didownload di alamat http://www.mysql.com/products/tools/.
Beberapa fitur MySQL Administrator,
antara lain:
• Administrasi user.
• Halaman monitoring server.
• Optimatisasi MySQL
• Informasi umum keadaan server
• Status replication.
• Cross-platform.
Beberapa fitur MySQL Query Browser,
antara lain:
• Tampilan dan menu yang mudah (user-friendly).
• Mendukung beberapa window hasil (result preview) sekaligus.
• Kemudahan dalam menulis query dengan visual tools.
• Manipulasi database.
• Membuat dan manipulasi tabel.
• SQL statements debugging.
2.Pembahasan
2.1
Dasar-dasar MySQL
Merancang database merupakan hal yang pertama kali harus
dilakukansebelum membuat suatu aplikasi berbasis database. Rancangan database
yang baik akan menentukan seberapa baik sebuah aplikasi dibangun. Orang yang
bertanggung jawab dalam merancang database biasanya disebut sebagai seorang
sistem analis.Berikut ini contoh sederhana sebuah rancangan database dalam pada
Sistem Pemesanan Barang (ordering system).Rancangan database disajikan
dalam bentuk class diagram.
2.2Tipe-tipe Tabel MySQL
Salah satu kelebihan
dari MySQL adalah Anda dapat mendefinisikan tipe untuk tiap tabel. MySQL
mendukung beberapa tipe tabel, tergantung konfigurasi saat proses instalasi
MySQL. MySQL memiliki 3 (tiga) tipe data utama, yaitu MyISAM, InnoDB dan HEAP.
Jika kita
tidak menyebutkan tipe tabel saat membuat tabel, maka tipe table otomatis akan
dibuat sesuai konfigurasi default server MySQL. Hal ini ditentukan oleh
variabel default-table-type di file konfigurasi MySQL.
MyISAM
Tipe tabel
MyISAM merupakan tipe tabel yang sederhana, stabil dan mudah digunakan. Jika
kita akan menyimpan data sederhana yang tidak terlalu rumit, maka gunakanlah
tipe tabel ini. Kelebihan utama MyISAM adalah kecepatan dan kestabilannya. Jika
kita memilih tipe tabel MyISAM, maka MySQL secara otomatis akan menentukan
salah satu dari tiga jenis tabel MyISAM, yaitu :
a.
MyISAM static. Jenis
ini digunakan ketika semua kolom dalam table didefinisikan dengan ukuran yang
pasti (fixed). Dengan kata lain, tidak ada kolom yang memiliki tipe seperti
VARCHAR, TEXT dan BLOB. Karena sifatnya yang fixed, maka jenis ini akan lebih
cepat, aman dan stabil.
b.
MyISAM dymanic. Jenis
ini digunakan ketika terdapat kolom dengan tipe yang dinamis, seperti tipe
kolom VARCHAR. Keuntungan utama dari jenis ini adalah ukuran yang dinamis. Jadi
sifatnya lebih efektif karena ukuran data (file) menyesuaikan isi dari
masing-masing kolom (field).
c.
MyISAM Compressed. Kedua
jenis MyISAM, static dan dynamic dapat dikompresi menjadi satu jenis yaitu
MyISAM Compressed dengan perintah myisamchk. Tentunya hasilnya lebih kecil dari
segi ukuran. Tabel yang terkompresi tidak dapat dikenakan operasi seperti
INSERT, UPDATE dan DELETE.
InnoDB
Tipe tabel
InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses transaksi. Tipe ini
memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
a.
Mendukung transaksi antar tabel.
b.
Mendukung row-level-locking.
c.
Mendukung Foreign-Key Constraints.
d. Crash
recovery.
HEAP
Tabel
dengan tipe HEAP tidak menyimpan datanya di hardisk, tetapimenyimpan di RAM
(memori). Tipe tabel ini biasanya digunakan sebagai table sementara
(temporary). Tabel secara otomatis akan dihapus (hilang) dari MySQL saat
koneksi ke server diputus atau server MySQL dimatikan.
2.3 Tipe Tabel yang Lain
Selain
3 (tiga) tipe tabel diatas, yaitu MyISAM, InnoDB dan HEAP, MySQL juga mendukung
tipe tabel yang lain, yaitu:
a.
BDB.
Tipe tabel ini mirip tipe tabel InnoDB, namun penggunaannya belum maksimal.
b.
Archieve.
Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 4.1. Tipe ini digunakan untuk menyimpan
tabel yang terkompresi, dimana biasanya digunakan dalam proses backup.
c.
CSV.
Tipe ini digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk file text yang dibatasi
dengan koma (delimiter). Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 4.1.
d.
NDB Table (MySQL
Cluster). Tersedia sejak MySQL versi 4.1.
e.
Federated (External
Tables). Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 5.0.
2.4 Tipe-tipe Field (Kolom) MySQL
MySQL
memiliki cukup banyak tipe data untuk field (kolom) tabel. Tipe field (kolom)
ini menentukan besar kecilnya ukuran suatu tabel. Tipe field di MySQL setidaknya
terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu numerik, string, date-andtime, dan
kelompok himpunan (set dan enum). Masing-masing tipe field memiliki batasan
lebar dan ukurannya.
Tipe
Numeric
Tipe
data numerik digunakan untuk menyimpan data numeric (angka).Ciri utama data
numeric adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika
seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.Berikut ini tipe
field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe
numerik:
1.
TINYINT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan
negatif.
Jangkauan
: -128 s/d 127
Ukuran
: 1 byte (8 bit).
2.
SMALLINT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan
negatif.
Jangkauan
: -32.768 s/d 32.767
Ukuran
: 2 byte (16 bit).
3.
MEDIUMINT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan
negatif.
Jangkauan
: -8.388.608 s/d 8.388.607
Ukuran
: 3 byte (24 bit).
4.
INT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Jangkauan
: -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Ukuran
: 4 byte (32 bit).
5.
BIGINT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan
negatif.
Jangkauan
: ± 9,22 x 1018
Ukuran
: 8 byte (64 bit).
6.
FLOAT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan
negatif presisi tunggal.
Jangkauan
: -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38
s/d 3.402823466E+38.
Ukuran
: 4 byte (32 bit).
7.
DOUBLE
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan
negatif presisi ganda.
Jangkauan
: -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d
1.79...E+308.
Ukuran
: 8 byte (64 bit).
8.
REAL
Merupakan
sinonim dari DOUBLE.
9.
DECIMAL
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan
negatif.
Jangkauan
: -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d
1.79...E+308.
Ukuran
: 8 byte (64 bit).
10.
NUMERIC
Merupakan
sinonim dari DECIMAL.
2.5 Tipe Date dan Time
Tipe
data date dan time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.
Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe date
dan time:
11.
DATE
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data tanggal.
Jangkauan
: 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD)
Ukuran
: 3 byte.
12.
TIME
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data waktu.
Jangkauan
: -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS)
Ukuran
: 3 byte.
13.
DATETIME
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.
Jangkauan
: '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59'
Ukuran
: 8 byte.
14.
YEAR
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal.
Jangkauan
: 1900 s/d 2155
Ukuran
: 1 byte.
2.6 Tipe String (Text)
Tipe
data string digunakan untuk menyimpan data string (text). Ciri utama data string
adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti
pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut ini tipe field
(kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe string:
15.
CHAR
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap.
Jangkauan
: 0 s/d 255 karakter
16.
VARCHAR
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis.
Jangkauan
: 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)
17.
TINYTEXT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan
: 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)
18.
TEXT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan
: 0 s/d 65.535 (216 - 1) karakter
19.
MEDIUMTEXT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan
: 0 s/d 224 - 1 karakter
20.
LONGTEXT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan
: 0 s/d 232 - 1 karakter
2.7 Tipe BLOB (Biner)
Tipe
data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Tipe ini biasanya digunakan
untuk menyimpan kode-kode biner dari suatu file atau object. BLOB MySQL 5 :
Dari Pemula Hingga Mahir versi 1.0 (Januari 2010) merupakan singkatan dari
Binary Large Object. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke
dalam kelompok tipe blob:
21.
BIT (sejak versi 5.0.3)
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 64 digit biner
22.
TINYBLOB
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 255 byte
23.
BLOB
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 216 - 1 byte
24.
MEDIUMBLOB
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 224 - 1 byte
25.
LONGBLOB
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 232 - 1 byte
Tipe Data yang Lain
Selain
tipe data di atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain. Tipe data di
MySQL mungkin akan terus bertambah seiring dengan perkembangan versi MySQL.
Berikut ini beberapa tipe data tambahan MySQL:
26.
ENUM
Penggunaan
: enumerasi (kumpulan data).
Jangkauan
: sampai dengan 65535 string.
27.
SET
Penggunaan
: combination (himpunan data).
Jangkauan
: sampai dengan 255 string anggotas.
2.8Merancang Database yang Baik
Seperti
telah disebutkan sebelumnya, bahwa rancangan database menentukan suatu aplikasi
efektif atau tidak, efisien atau tidak, baik atau tidak.Pembahasan mengenai
bagaimana merancang database yang baik tentunya sangat panjang.Kita dapat
mencari referensi terkait dengan perancangan database.
Beberapa Aturan Merancang Database yang Baik.
a.
Tabel dalam database tidak boleh
mengandung record (data) ganda, atau dengan kata lain tidak boleh ada redudancy
data. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat kembali rancangan
tabelnya.
b.
Setiap tabel dalam database, harus
memiliki field (kolom) yang unik. Field ini disebut sebagai Primary Key.
c.
Tabel harus sudah normal.
d.
Besar atau ukuran database
hendaknya dibuat seminimal mungkin. Hal ini ditentukan oleh pemilihan tipe data
yang tepat.
e.
Merancang database hendaknya memperhatikan
apakah rancangan dapat menampung data (record) sesuai yang dibutuhkan oleh
aplikasi.
Tips Penamaan Identifier.
a.
Penamaan identifier (database,
tabel, kolom) di MySQL bersifat casesensitive. Penamaan identifier hendaknya konsisten
untuk semua tabel dalam suatu database. Kita dapat menggunakan model
lower-case, UPPER-CASE, camelCase dll.
b.
Nama database, tabel dan kolom
maksimal 64 karakter.
c.
Hindari penggunaan karakter
khusus, seperti üàû, karena bisa bermasalah dalam sistem operasi yang lain.
d.
Pilih nama untuk field (kolom)
yang mencerminkan isi dari data yang disimpan.
2.9Dasar-dasar
SQL
SQL merupakan singkatan dari Structured
Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu
bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL
dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan
ANSII ditetapkan untuk SQL.Standar ini tidak tergantung pada mesin yang
digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle).Hampir semua software database mengenal
atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.
Terdapat
3 (tiga) jenis perintah SQL, yaitu :
1. DDL
atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan
pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table.
Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
CREATE
ALTER
RENAME
DROP
2. DML
atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan
manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL
yang termasuk dalam DML antara lain :
SELECT
INSERT
UPDATE
DELETE
‘
3. DCL
atau Data Control Language
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan
manipulasi user dan hak akses (priviledges). Perintah SQL yang termasuk dalam
DCL antara lain :
GRANT
REVOKE
Bab III
Penggunaan database di lapangan kerja (Bank)
Database sangat di perlukan bagi suatu
perusahaan guna mempermudah proses pendataan,pada umumnya di buat relasi untuk
setiap database tersebut, berikut akan
saya bahas penggunaan database relation dalam sebuah BANK :
1.
Buatlah nama database “bank”, lalu
klik Create.
2.
Buatlah nama masing-masing tabel.
Untuk tabel yang pertama nama tabel “nasabah” dengan isi field 3.Klik Go.
3.
Klik pada tab “Insert”, masukkan nama field
sesuai gambar berikut, untuk Primary Key pada fieldid_nasabah.
4.
Klik pada tab “Structure”, untuk
tabel nasabah sudah terbentuk dan Primary Key pada id_nasabah.
5.
Klik pada database “bank”, dan
buat nama tabel kedua yaitu rekening dengan isi field 4. Lalu kik Go. Masukkan
isi nama field sesuai gambar berikut:
6.
Setelah terbentuk pada tab
“Structure”, klik pada field id_nasabah dan k ode_cabang, kemudian klik icon
Primary Key yang terletak di bawahnya.
7.
Klik nama database “bank”, dan
buat nama tabel yang ketiga yaitu “cabang” dengan isi field 3. Klik Go. Lalu Masukkan
nama isi field sesuai gambar berikut dengan Primary Key pada filed kode_cabang.
8.
Klik pada tab “Structure”, untuk
tabel cabang sudah terbentuk dan Primary Key pada kode_cabang.
9.
Klik pada nama tabel “nasabah”,
masukkan isi data di bawah ini pada tab SQL lalu klik Go.
- Buat query SQL
INSERT INTO nasabah (id_nasabah, nama_nasabah,
alamat_nasabah) VALUES
('AA001','Rudi','Jl. Sepat'),('AB002','Yuni','Jl.
Baung'),('CC003','Hani','Jl. Gurame'),
('CD004','Kiki','Jl. Nila'),('DD005','Lala','Jl.
Mujair');Tampilan seperti berikutKlik pada tab “Browse”.:
10.
Klik pada nama tabel “rekening”,
masukkan isi data di bawah ini pada tab SQL lalu klik Go.
- Buat query SQL
INSERT INTO rekening (id_nasabah, nomor_rekening,
saldo, kode_cabang) VALUES
('AA001','001000123','20000000','A123'),('AB002','002000123','5000000','B123'),
('CC003','003000123','75000000','C123'),('CD004','004000123','20000000','D123'),
('DD005','005000123','1500000','E123'); Tampilan seperti berikut Klik pada tab
“Browse”.
11.
Klik pada nama tabel “cabang”,
masukkan isi data di bawah ini pada tab SQL lalu klik Go.
- Buat query SQl
INSERT INTO cabang (kode_cabang, nama_cabang, kota)
VALUES
('A123','JKT01','Jakarta Pusat'),('B123','JKT02','Jakarta
Selatan'),
('C123','BD001','Bandung'),('D123','SBY01','Surabaya'),
('E123','DPK01','Depok'); Tampilan sebagai berikut: Klik pada tab “Browse”.
12.
Klik pada nama database “bank”,
kemudian klik pada tab “Designer”. Hubungkan masing-masing table Untuk membuat
relasi Gunakan “Create relation”. Klik pad tabel nasabah ke tabel rekening dan
klikpada tabel cabang ke tabel rekening. Tampilan sebagai berikut:
- Tampilkan id_nasabah, nama_nasabah dan saldo.
- Tentukan tabel mana saja yang dibutuhkan.
Untuk menampilkan id_nasabah dan nama_nasabah kita
membutuhkan table nasabah.Sedangkan untuk menampilkan saldo kita membutuhkan
table rekening. Jadi kita akan menggunakan 2 tabeltersebut.
- Perhatikan relasi dari table tersebut. Tabel nasabah
dan rekening dihubungkan oleh atribut id_nasabah.
- Buat query SQL
SELECT nasabah.id_nasabah, nasabah.nama_nasabah,
rekening.saldo
FROM nasabah, rekening
WHERE nasabah.id_nasabah=rekening.id_nasabah;
- Tampilkan nomor_rekening dan nama_cabang.
- Buat query SQL
SELECT rekening.nomor_rekening, cabang.nama_cabang
FROM rekening, cabang
WHERE rekening.kode_cabang=cabang.kode_cabang;
- Tampilkan nama_nasabah, alamat_nasabah, dan nomor_rekening.
- Buat query SQL
SELECT nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah,
rekening.nomor_rekening
FROM nasabah, rekening
WHERE nasabah.id_nasabah=rekening.id_nasabah;
- Tampilkan nomor_rekening dan kota.
- Buat query SQL
SELECT rekening.nomor_rekening, cabang.kota
FROM rekening, cabang
WHERE rekening.kode_cabang=cabang.kode_cabang;
Penutup
Seperti
penjelasan diatas mengenai system basis data, kita dapat melihat bahwa basis
data sangat di perlukan bagi suatu perusahaan. Dengan adanya system basis data
perusahaan akan terbantu dalam penyediaan data sekaligus me-manag data, oleh
karena itupenulis membuat makalah ini guna memperkenalkan sekaligus menambah
wawasan tentang basis data,serta guna
melengkapi nilai tugas akhir semester
mata kuliah System Basidata.
Puji syukur penulis panjatkan atas
rahmat dan karunia yang ALLAH SWT berikan kepada kita semua, dan terima kasih
umumnya kepada kerabat-kerabat yang membantu untuk sharing ilmu mengenai basis
data, dan khususnya kepada orang tua penulis yang telah mensuport, serta Dosen
bersangkutan yang telah membagi ilmunya kepada kita semua, sehingga dapat
terselesaikannya makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan mohon
maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan ataupun kesalahan dalam
pembuatan makalah ini, Semuga makalah ini dapat berguna dalam pembelajaran
system basis data.
Wasalamu alaikum wa rahmatullohi wa
barokatu.
Penulis,
EKO PRASETYO
Daftar pustaka
Achmad Solichin. 2005. Pemrograman
Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta.
Allen G.
Tailor. 2003. SQL For Dummies, 5th Edition. Wiley
Publishing, Inc.
Charler A.
Bell. 2007. Expert MySQL. Apress Publishing: New York.
Derek J.
Balling, Jeremy Zawodny. 2004. High
Performance MySQL. O’Reilly
Publishing.
MySQL.Situs MySQL.http://mysql.com.
diakses 29 Januari 2010
TENTANG PENULIS
EKO PRASETYO,Lahir pada 1 desember 1989 di Bandung.adalah
mahasiswa UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI semester genap saat ini sedang menempuh
pendidikan S1 Tekhnik Informatika, bertempat tinggal di Jl. Jati padang Jakarta
selatan, kegiatan sehari – hari adalah berkerja sebagai staff di salah satu
perusahaan swasta di Grand Indonesia
Jakarta pusat. Penulis dapat dihubungi melalui email
di prash.kyasuke@gmail.com, Facebook http://www.facebook.com/kyasuke.ueko
Blog
yang dikembangkan oleh penulis:
http://lifeopensourch.blogspot.com